Sungai Jernih Talu, SYARIKATMU – Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Sungai Jernih pada Sabtu (30/8) menggelar kegiatan bertajuk “Malam Bermuhammadiyah” di Masjid An-Nur Muhammadiyah Sungai Jernih. Agenda ini disusun dengan rangkaian kegiatan mulai dari shalat Magrib berjamaah, diskusi mengenai dinamika persyarikatan Muhammadiyah dan ortom di tingkat ranting, shalat Isya berjamaah, hingga dilanjutkan dengan mudzakarah.
Kegiatan berlangsung hingga pukul 23.00. Setelah istirahat, jamaah kembali berkumpul pada pukul 03.30 untuk melaksanakan qiyamul lail, dilanjutkan dengan fathul qulub, shalat Subuh berjamaah, dan ditutup dengan pengajian Subuh.
Acara dihadiri oleh jajaran pimpinan PRM Sungai Jernih, antara lain:
Syahwardi, M.Dt. Kayo (Ketua)
Azwir Nando, S.Pd (Wakil Ketua)
Adrilman (Wakil Ketua)
Miftahun Fikri, S.Pd (Sekretaris)
Yondrizal, S.H., S.Sos., M.H. (Bendahara)
Selain itu, hadir pula penasehat PRM Sungai Jernih Drs. Iskandar dan Zulhijman, pimpinan ortom, pimpinan amal usaha Muhammadiyah (AUM), serta anggota ranting.
Muhammadiyah Sungai Jernih: Sejarah dan Kiprah
Dalam pengantar diskusi, Ketua PRM Syahwardi menyampaikan bahwa Muhammadiyah Sungai Jernih yang dahulu merupakan bagian dari Ranting Talu telah berdiri sejak 1926, bahkan pernah bercabang ke Bukittinggi. Kini PRM Sungai Jernih masuk ke dalam wilayah administratif Cabang Muhammadiyah Talamau.
“Sejak berdirinya, Muhammadiyah Sungai Jernih sudah banyak berkiprah dan memberi kontribusi nyata bagi kemajuan masyarakat, baik melalui amal usaha maupun ortom,” ujar Syahwardi.
Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di Sungai Jernih antara lain Panti Asuhan, TK ABA, MIM Sungai Jernih (dahulu SDM), MTsM Sungai Jernih, MDTA Baitul Hikmah, Masjid An-Nur Muhammadiyah, Lazismu, dan lainnya. Di bidang ortom, Muhammadiyah Sungai Jernih telah memiliki Aisyiyah, Nasyiatul Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, Hizbul Wathan, IPM, hingga Tapak Suci Putera Muhammadiyah.
Mudzakarah dan Pesan QS Ali Imran
Agenda mudzakarah menghadirkan narasumber Drs. Iskandar yang membahas QS Ali Imran ayat 14–18. Ia menekankan pentingnya tujuan hidup manusia yang selaras dengan tujuan Muhammadiyah sebagaimana termaktub dalam Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah, yakni mengantarkan warga Muhammadiyah menuju ridha Allah dan Jannatun Na’im.
Ringkasnya, ayat tersebut menggambarkan ciri orang-orang yang dirahmati Allah, yaitu mereka yang bertakwa, berdoa penuh iman, memohon ampunan, sabar, jujur, taat, berinfak, dan beristighfar menjelang fajar.
Agenda Permanen
Menurut Bendahara PRM Sungai Jernih, Yondrizal, kegiatan Malam Bermuhammadiyah ini merupakan yang pertama kali digelar pada periode kepemimpinan 2022–2027.
“Insya Allah kegiatan ini akan menjadi agenda permanen PRM. Selain menambah khazanah keilmuan di bidang persyarikatan maupun keislaman, juga menjadi ruang strategis membicarakan rencana kegiatan ke depan. Program ini direncanakan digelar sekali dalam dua bulan,” jelas Yondrizal.[] /REL
0 Komentar