Oleh Sulpandri, S.Sos.I
SEIRING DENGAN kemajuan suatu bangsa dan Negara, maka peran pemuda sangat penting. Pada diri pemuda terdapat semangat yang berapi-api, tekad yang kuat serta konsistensi dalam bergerak. Masa muda merupakan era ketika seseorang kuat secara fisik, mental dan memiliki kecerdasan intelektual.
“Beri aku sepuluh pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia” satu orang pemuda bisa mengubah dunia. Kalimat yang pernah disampaikan oleh Ir. Soekarno masih ideal dijadikan sebagai pemantik untuk membakar semangat para pemuda. Kalimat itu memberikan gambaran bahwa betapa luar biasanya kekuatan, semangat dan peranan pemuda untuk mengguncang dan memajukan suatu daerah dan bahkan dunia.
Siapa itu pemuda? Dalam memaknai siapa itu pemuda tidak cukup dilihat dari satu aspek semata, akan tetapi banyak aspek yang bisa dijadikan sebagai dasar untuk membuat definisi pemuda, baik ditinjau dari usia, penampilan, ideologi dan sebagainya.
Secara eksplisit pada pasal 1 angka 1 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 Tentang Kepemudaan memuat pengertian Pemuda, yaitu warga negara Indonesia yang memasuki periode penting pertumbuhan dan perkembangan yang berusia 16 (enam belas) sampai 30 (tiga puluh) tahun. Dalam Anggaran Dasar (AD) Pemuda Muhammadiyah pasal 6 ayat 2 menyaratakan anggotanya berusia antara usia 18 (delapan belas) hingga 40 (empat puluh) tahun.
Dalam pandangan Islam, pemuda berpadan dari kata As-Syabab yang berarti orang muda, remaja. Pemuda adalah mereka yang dianggap sebagai genarasi penerus yang akan menjaga dan mengembangkan ajaran agama Islam.
Dalam kaitannya dengan Muhammadiyah, Cak Nanto Ketua PP Pemuda Muhamamdiyah 2018-2022 dalam suatu kesempatan pernah memaparkan ciri pemuda Islam Ideal. Ciri pertama adalah pemuda yang bertauhid. Pemuda yang bertauhid adalah pemuda yang menjadkan Allah sebagai satu-satunya tuhan yang disembah dan tidak tergoda oleh berbagai tren yang dapat menjerumuskan ke dalam kemaksiatan.
Pemuda yang benar-benar memahami makna Tauhid pasti akan memiliki sifat yang baik. Pemuda yang betauhid pasti akan kuat keimanannya, ke-Islamannya dan ketakwaannya. Terlebih hari ini pemuda dihadapkan dengan era digitalisasi, untuk membentengi dampak negatif dari era digitalisasi maka pemuda harus kuat ketauhidannya.
Kedua, pemuda yang peduli. Pemuda harus selalu memupuk kepedulian yang tinggi terhadap sesama. Para pemuda juga harus banyak beramal untuk kepentingan orang lain. Peduli terhadap sesama merupakan sikap yang yang ditunukkan untuk mampu memahami kondisi orang lain, ikut merasakan kesulitan orang lain.
Ketiga, pemuda yang memiliki etos kerja. pemuda yang memiliki etos kerja yang baik dan konsisten terhadap apa yang dilakukan. Dalam kepemimpinan pemuda Muhammadiyah ciri ini seati harus dimilki. etos kerja adalah ciri atau karakter semangat bekerja dari seseorang untuk membangun suatu organisasi.
Mengutip pendapat Nur Cholis Majid, etos kerja adalah hasil kepercayaan seorang muslim bahwa bekerja memiliki kaitan dengan tujuan hidupnya untuk mendapatkan keridhaan Allah Swt. Etos kerja inilah yang menjadi dasar seorang pemuda untuk mampu mencapai visi misi yang telah ditetapkannya.
Keempat, pemuda yang istiqomah dalam ketaatan. Pemuda yang istiqomah dalam ketaatan kepada Allah Swt adalah Pemuda yang selalu berusaha untuk menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangannya secara konsisten. Dalam hal ini seorang pemuda tidak hanya berpikir dan bergerak hanya untuk kepentingan dunia, akan tetapi harus istiqomah dalam menggapai cita-cita yang sukses untuk kehidupan akhirat nantinya.
Menjelang Musyawarah Daerah (Musyda) ke-6 Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Pasaman Barat, melalui tulisan ini penulis mengajak para Pemuda Muhammadiyah untuk meluruskan niatnya ketika tampil menjadi calon pemimpin di pemuda Muhammadiyah. Penulis berharap jangan lagi ada seorang pimpinan berhenti dan mundur di tengah jalan. Kalau sudah amanah diterima maka jalankan dengan penuh ketekunan dan keikhlasan. Memang pepatah mengatakan sejarah tidak mungkin berulang. Fastabiqul Khairat[]
Penulis : Ketua PCM Sungai Aur
Wakil Ketua PDPM Pasaman Baat 2014-2018
-----------
Syarikatmu.com media online. Menerima tulisan berbentuk Esai, Cerita Pendek, Cerita Bersambung dan Puisi (minimal 5 Puisi). Sertakan biodata singkat dan naratif tentang Penulis. Untuk tulisan esai agar menyertakan foto diri.
Kirim ke surel: syarikatmu3@gmail.com dalam bentuk file dan bukan ditulis pada badan surel.
Sertakan nomor WA untuk konfirmasi redaksi.
Mohon maaf sebelumnya untuk kiriman naskah belum kami sediakan honorarium.
0 Komentar