BREAKING NEWS – BANJIR & HUJAN LEBAT MELANDA ASIA TENGGARA: SEPEKAN TERAKHIR DIPENUHI PERINGATAN DARURAT

SYARIKATMU.COM – Sepekan terakhir, Asia Tenggara berada dalam status siaga. Hujan lebat, banjir bandang, tanah longsor, hingga angin kencang melanda sejumlah negara. Mulai Malaysia, Thailand, Filipina, Vietnam, hingga Indonesia, seluruh kawasan mengalami cuaca ekstrem akibat penguatan monsun timur laut serta aktivitas gelombang atmosfer yang meningkatkan curah hujan.

Berikut rangkuman lengkap kondisi terkini di berbagai negara:

MALAYSIA – BANJIR PARAH TIMUR SEMENANJUNG, RIBUAN MENGUNGSI

Malaysia kembali dikepung banjir sejak akhir pekan lalu. Negara bagian Kelantan, Terengganu, dan Pahang menjadi yang terdampak paling parah dengan total lebih dari 6.000 warga mengungsi ke pusat penampungan sementara.

Departemen Meteorologi Malaysia (MetMalaysia) memperpanjang peringatan cuaca buruk level “Bahaya”, terutama untuk kawasan pesisir timur. Hujan tak kunjung berhenti, disertai angin kencang dan gelombang 3–4 meter di Laut China Selatan.

Pemerintah telah mengerahkan unit penyelamat, perahu evakuasi, serta dapur umum di beberapa daerah.

THAILAND – BANJIR BANDANG & PERINGATAN AIR PASANG

Thailand bagian selatan—termasuk Nakhon Si Thammarat, Surat Thani, Phatthalung, dan Songkhla—mengalami banjir bandang sejak tiga hari terakhir. Lebih dari 30.000 rumah terendam, beberapa jalan utama ditutup, dan sekolah-sekolah diliburkan.

Departemen Meteorologi Thailand memperingatkan adanya gelombang hujan lanjutan, dengan potensi banjir susulan dan arus deras di daerah pegunungan.

Bandara dan jalur kereta api tetap beroperasi, namun dengan sejumlah penyesuaian karena genangan air di beberapa area.

FILIPINA – TOPAN “JELAWAT” MEMBAWA HUJAN EKSTRIM

Filipina kembali diterjang badai setelah Topan Jelawat memasuki wilayah timur dalam bentuk badai tropis. Meski tidak mendarat langsung, sistem ini membawa hujan lebat berkepanjangan, terutama di Bicol Region, Eastern Visayas, dan Mindanao bagian utara.

Banjir dan tanah longsor dilaporkan di beberapa provinsi, sementara pemerintah menetapkan status waspada banjir di 12 sungai besar.

Badan bencana nasional menyebutkan setidaknya 10.000 warga terdampak, dan evakuasi mandiri terus berlangsung di area rawan longsor.

VIETNAM – HUJAN MONSUN MENINGKAT, BEBERAPA PROVINSI SIAGA

Wilayah tengah Vietnam seperti Da Nang, Quang Nam, dan Thua Thien-Hue mengalami peningkatan intensitas hujan dalam sepekan terakhir akibat kombinasi angin monsun dan gelombang dingin dari utara.

Sejumlah provinsi menetapkan siaga banjir bandang, terutama di kawasan pegunungan. Meski dampak tidak separah negara lain, pemerintah meminta warga waspada terhadap pergerakan tanah dan aliran sungai yang naik cepat.

INDONESIA – CURAH HUJAN TINGGI DI SUMATERA, KALIMANTAN & SULAWESI

Indonesia juga terdampak sistem cuaca yang sama. BMKG mencatat peningkatan curah hujan signifikan di Sumatera Barat, Riau, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, hingga sebagian Jawa.

Beberapa wilayah Sumatera mengalami banjir setinggi 30–80 cm, sementara laporan tanah longsor muncul dari daerah berbukit. Nelayan diminta tidak melaut akibat gelombang tinggi.

FENOMENA CUACA: MENGAPA HUJAN LEBAT TERJADI SERENTAK?

Para ahli meteorologi menyebutkan setidaknya dua faktor utama:

  1. Penguatan Monsun Timur Laut
    Membawa massa udara lembap dari Laut China Selatan menuju kawasan Asia Tenggara.

  2. Aktivitas Gelombang Madden-Julian Oscillation (MJO)
    Gelombang atmosfer yang meningkatkan pembentukan awan hujan.

Kedua fenomena ini bertemu dan menyebabkan hujan lebat serentak di beberapa negara.

PERINGATAN REGIONAL: WASPADA DALAM 7 HARI KE DEPAN

Pusat-pusat meteorologi negara-negara Asia Tenggara telah mengeluarkan himbauan agar masyarakat:

  • Menghindari perjalanan ke daerah rawan banjir dan longsor

  • Mengikuti pembaruan cuaca resmi

  • Memastikan kesiapan peralatan darurat

  • Menghindari aktivitas laut selama peringatan gelombang tinggi

    Redaksi SYARIKATMU.COM akan terus memperbarui laporan ini.

    Situasi cuaca ekstrem masih berpotensi berlanjut hingga pekan depan.

    Tetap waspada. Tetap aman.

Posting Komentar

0 Komentar