Padang, 12 November 2025, SYARIKATMU — Founder TBM Olalaa, Sumira Putri, mengikuti Pelatihan Pengembangan Kapasitas SDM Usaha Kecil Berbasis SKKNI dengan Skema Digital Marketing Berbasis AI yang diselenggarakan di The ZHM Premier Padang. Kegiatan ini merupakan program dari Kementerian UMKM RI bekerja sama dengan Asosiasi Digital Marketing Indonesia, LSP Digital Marketing Indonesia, dan SEA Academy.
Pelatihan yang berlangsung selama dua hari (11–12 November) ini diikuti oleh 35 pelaku UMKM terkurasi dari berbagai bidang usaha. Seluruh peserta mendapatkan pembekalan materi terkait penggunaan Artificial Intelligence untuk mendukung strategi pemasaran digital, khususnya bagi pelaku usaha kecil.
Salah satu fasilitas penting dalam kegiatan ini adalah sertifikasi BNSP Digital Marketing dengan gelar non-akademik CAIP (Certified Artificial Intelligence Practitioner). Untuk memperoleh sertifikasi tersebut, peserta wajib melalui proses asesmen yang dipandu oleh asesor resmi dari BNSP pada hari kedua.
Pelatihan dan sertifikasi ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pelaku UMKM dalam memanfaatkan teknologi dan tool AI sesuai kebutuhan usaha masing-masing. Dengan penguasaan keterampilan digital yang tepat, UMKM diharapkan lebih efektif dalam membuat konten, melakukan pemasaran, dan mengembangkan bisnis secara berkelanjutan.
Sumira Putri mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya dapat terpilih mengikuti program ini. “Seleksinya cukup ketat, jadi saya merasa sangat beruntung. Materi pelatihannya sangat bermanfaat, terutama dalam pembuatan konten. Dengan memahami penggunaan berbagai tool AI, proses membuat konten menjadi jauh lebih mudah dan hemat waktu. Sebagai UMKM yang masih merintis, skill seperti ini wajib dikuasai,” ujarnya.
Sebagai pelaku UMKM sekaligus pengelola TBM Olalaa, Sumira menilai pelatihan ini sangat relevan dengan misi TBM Olalaa dalam membangun masyarakat melek literasi digital dan berdaya. Ilmu yang ia peroleh akan diintegrasikan dalam program entrepreneurship berbasis literasi digital yang akan diusung TBM Olalaa pada tahun 2026.
“Pelatihan ini tidak hanya berguna untuk bisnis, tetapi juga menjadi bagian penting dari literasi digital. Saya ingin manfaatnya juga bisa dirasakan masyarakat melalui program-program TBM Olalaa ke depan,” tambahnya.
Dengan adanya pelatihan seperti ini, diharapkan semakin banyak pelaku UMKM yang mampu naik kelas melalui pemanfaatan teknologi Artificial Intelligence.
Saatnya Pelaku UMKM Naik Kelas dengan AI," cetus Sumira sembringah. /rilis

0 Komentar