TBM Rumah Baca Amanah dan Forum TBM Pasaman Barat Kukuhkan Peran Literasi Keluarga dalam Program PAARED


Tandikek Kinali, 2 Juli 2025, SYARIKATMU — Di Nagari Tandikek Kecamatan Kinali Pasaman Barat, terdapat kekuatan sunyi namun berdampak: gerakan literasi yang digerakkan oleh TBM Rumah Baca Amanah dan Forum TBM Pasaman Barat serta Forum Pegiat Literasi Pasaman Barat.

Berlokasi di jantung Nagari Tandikek, TBM Rumah Baca Amanah bukan sekadar tempat membaca buku. Ia menjelma menjadi ruang tumbuh bersama, tempat keluarga, anak-anak, remaja, bahkan lansia, belajar bertahan dan berkembang di era digital yang serba cepat. Di balik gerakan ini berdiri sosok perempuan tangguh: Siti Aminah, Ketua Pokja 1 sekaligus pengelola TBM yang membina puluhan anak dan keluarga melalui pendekatan literasi holistik.

“Prestasi Pokja 1 ini tidak datang dari langit. Ini buah dari kepedulian banyak pihak, terutama dari relawan dan komunitas literasi seperti Forum TBM Pasaman Barat yang selama ini hadir mendampingi kami,” ungkap Siti Aminah.

🔍 TBM Rumah Baca Amanah: Literasi sebagai Jalan Asuh Anak di Era Digital

TBM Rumah Baca Amanah menjadi salah satu pilar dalam implementasi program PAAREDI (Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital) yang digagas oleh Pokja 1. Di TBM ini, literasi bukan sekadar membaca dan menulis, tetapi juga menjadi instrumen untuk membentuk karakter, akhlak, dan ketahanan keluarga.

Di bawah binaan Forum Pegiat Literasi (FPL) Pasaman Barat dan Forum TBM Pasaman Barat,  TBM ini menggelar beragam kegiatan unggulan, antara lain:

 1. Kelas kesenian dan keterampilan yang membekali anak-anak dengan kemampuan praktis;
2. Edukasi kesehatan dan reproduksi untuk remaja; 
3. Program keagamaan, termasuk yang paling mencuri perhatian: Gerakan Mahir Baca Al-Qur’an untuk Lansia, sebagai bentuk keberpihakan pada kelompok usia lanjut yang kerap terabaikan.

Forum TBM Pasaman Barat dan FPL Pasaman Barat, yang digerakkan oleh Denni Meilizon, terus mendorong gerakan literasi komunitas agar tumbuh dari bawah, kontekstual, dan berakar pada kebutuhan riil masyarakat. Keberadaan TBM Rumah Baca Amanah menjadi salah satu contoh konkret keberhasilan pendekatan ini.

🤝 Kolaborasi dan Keberdayaan: Kunci yang Membuka Pintu Prestasi

Dalam lomba tingkat provinsi ini, Pokja 1 Nagari Tandikek menampilkan inovasi seperti Komunitas Remaja Kreatif (KRK) dan Rumah Tahfidz Amanah, namun kekuatan utama mereka justru terletak pada pendekatan menyeluruh terhadap keluarga—dengan literasi sebagai jantungnya.

“TBM bukan sekadar tempat kumpul anak-anak. Ia menjadi tempat mendidik seluruh anggota keluarga, dari anak-anak hingga lansia. Dan semua ini bisa berjalan karena kolaborasi: antara kader PKK, pemerintah nagari, tokoh masyarakat, dan relawan Forum TBM,” jelas Siti Aminah.

Meskipun tidak masuk nominasi kunjungan karena aspek penilaian total seluruh Pokja, semangat tidak surut. “Bagi kami, bukan soal dikunjungi atau tidak, tapi bagaimana gerakan ini bisa terus hidup di tengah masyarakat,” tambahnya.

🌱 Harapan: Literasi sebagai Gerakan Kultural, Bukan Sekadar Program

Capaian ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi nagari-nagari lain di Kabupaten Pasaman Barat. Bahwa kekuatan sebuah nagari tidak hanya dinilai dari infrastruktur, tetapi juga dari daya hidup komunitasnya—terutama dalam mendampingi tumbuh kembang generasi muda di tengah dunia digital yang semakin kompleks.

“Semoga gerakan literasi keluarga seperti yang kami rintis di TBM Rumah Baca Amanah bisa tumbuh di banyak tempat. Literasi bukan hanya soal buku, tapi soal membangun manusia,” ujar Siti Aminah, yang sejak awal mendedikasikan waktunya untuk menghidupkan rumah baca ini tanpa pamrih.

Melalui TBM dan Forum TBM Pasaman Barat, benih perubahan itu telah ditanam. Dan kini, ia mulai tumbuh menjadi pohon yang menaungi harapan-harapan kecil di Nagari Tandikek.

Posting Komentar

0 Komentar