Lubuk Sikaping, SYARIKATMU | Kamis,31 Juli 2025 di Singali (Kampung Sababalik, Nagari Bahagia, Padang Gelugur,Pasaman), senja sangat berbeda. Tempat duduk dari kayu atau dari susunan bata tanpa semen atau lantai beralas tikar pandan sudah diduduki pengunjung. Tampak anak-anak, emak-emak, remaja mengambil posisi duduk sekeinginan mereka.Singali yang dikenal sebagai tempat nongkrong yang jauh dari keributan. Bangunan rumah tua dari papan menambah kesan sederhana dan sahaja Singali.
Di Singali tepat di tanggal kelahiran Sariamin Ismail, secara sederhana enam komunitas (Suduik Tando, Rumah Mentari, Singali, Apocolo Kreatif, Kutub Sastra, dan Ranah Kreatif) berkolaborasi menggelar perayaan 116 Tahun Selasih. Ini satu dari sebelas kegiatan dalam program Membaca Selasih. Kesebelas kegiatan (Pulang Ke Rumah Selasih, Merayakan 116 Tahun Selasih di Singali, Workshop Menulis Resensi Buku, Lomba Menulis Resensi Buku Selasih, Karya Resensi Buku Kita Bincangkan, Bercerita Selasih di Akhir Pekan, Lomba Menulis Surat Kepada Bumi, Diskusi Selasih di Sumatra, Pameran/DiskusiTanaman Hias, Riset, Kuncup Terakhir Selasih) digelar secara berantai dari Juli hingga Desember 2025.
Selasih nama samaran populer Sariamin Ismail, (1909-1995) novelis perempuan pertama Indonesia.
"Perayaan Ini kegiatan kedua dari sebelas kegiatan yang dirancang dalam program Membaca Selasih," jelas Arbi Tanjung, penanggung jawab program Membaca Selasih.
Perayaan diawali dengan doa bersama untuk Selasih yang dipandu oleh Syawal Syaputra,S.PdI (adik kandung almarhum Mulkan Hasibuan, editor/layouter buku). Dilanjutkan dengan pembacaan puisi Selasih oleh Rahmi Padilla,mahasiswi S2 UNP. Selain Rahmi, tampil pula Laskar Bumi Jihad (kelas 4 SD) dan Aisya Rufaida Syaza Fahira (kelas 6 SD). Tiga pembaca puisi lainnya (dalam bentuk video karena berhalangan hadir) adalah anak-anak berkebutuhan khusus : Aurel (SLBN 1 Lubuk Sikaping, Ferly (SLBN Panti) dan Ghino (SLB YAPPAT Lubuk Sikaping).
Penyelenggara kegiatan juga menyajikan pemutaran film tentang Selasih (produksi Kompas Tv), peluncuran kegiatan Bercerita Selasih di Akhir Pekan, serta pemutaran video tanggapan Tini Hadad (anak bungsu Selasih) terhadap program Membaca Selasih serta pandangannya terhadap ketokohan ibunya, Selasih.
"Harapan kami, melalui program Membaca Selasih, publik diingatkan kembali atas peran dan pengaruh Selasih melalui riwayat hidup, karya dan warisan nilainya untuk peradaban Indonesia dan dunia," lanjut Arbi Tanjung./rel.
0 Komentar