Pengajian Tiga Bulanan Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Sumatera Barat di Pasaman Barat, Menguatkan Sinergi Keluarga, Organisasi dan Pemerintah Menuju Generasi Emas


Pasaman Barat, 27 Juli 2025 | SYARIKATMU – Ribuan jamaah dari berbagai daerah di Sumatera Barat memadati Masjid Agung Baitul Ilmi Kabupaten Pasaman Barat dalam rangka menghadiri Pengajian Tiga Bulanan yang diselenggarakan oleh Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Sumatera Barat, Ahad (27/7). Kegiatan akbar ini dihadiri oleh sekitar 4.500 peserta, terdiri dari anggota ‘Aisyiyah se-Sumatera Barat, tokoh-tokoh Muhammadiyah, serta para pejabat daerah.
Turut hadir dalam kegiatan ini Bupati Pasaman Barat H. Yulianto, Ketua TP PKK Pasaman Barat Ny. Sifrowati Yulianto, Kabag Kesra, jajaran PWA, PDM dan PDA se-Sumatera Barat, serta dukungan penuh dari ortom seperti Pemuda Muhammadiyah, PC IMM Pasbar, dan Tapak Suci.
Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Bunda Rismalaili dan dilanjutkan sambutan tuan rumah oleh Ketua PDA Pasaman Barat, Hj. Aida Eliza, yang menekankan pentingnya menjadikan keluarga sebagai madrasah pertama dalam membentuk generasi emas. Beliau menyampaikan apresiasi atas kehadiran para peserta dari seluruh penjuru Sumbar, sebagai bagian dari silaturahmi dan penguatan organisasi.

Ketua PDM Pasaman Barat, Ronaldi, mengucapkan selamat ulang tahun ke-62 kepada Bupati Pasbar, menyambut hangat kehadiran keluarga besar ‘Aisyiyah, serta menegaskan sinergi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah di bumi “Mekar Tuah Basamo” dalam membangun umat.
Dalam sambutannya, Bupati Pasaman Barat H. Yulianto menekankan peran strategis Muhammadiyah sebagai salah satu pendiri bangsa, yang kini memikul tanggung jawab moral dalam mencerdaskan dan membina generasi penerus, khususnya menghadapi tantangan global dan penjajahan ekonomi. Beliau menyebutkan, “Pengajian seperti ini adalah sarana penting dalam memperkuat moralitas dan kebersamaan untuk menyiapkan generasi yang mampu bersaing di panggung dunia.”
Prof. Dr. Yarmis Syukur, M.Pd.Kons, selaku Wakil Ketua PWA Sumatera Barat, menjelaskan bahwa pengajian ini merupakan agenda rutin setiap tiga bulan, berpindah-pindah lokasi, dan dikoordinir oleh Majelis Tabligh dan Tarjih PWA. Ia mengapresiasi dukungan penuh dari pemerintah daerah, serta mengajak kaum perempuan ‘Aisyiyah untuk lebih aktif tampil dan berkontribusi di masyarakat dalam menghadapi tantangan zaman, terutama era teknologi digital.
Puncak acara diisi oleh tausiah dari Dr. Hj. Khalidah, M.Ag, yang menyampaikan pentingnya sinergitas keluarga, organisasi, dan pemerintah dalam mewujudkan keluarga dan generasi emas. Beliau menekankan bahwa keluarga adalah madrasah pertama dan pondasi utama dalam membentuk karakter generasi unggul yang bertauhid, berakhlak mulia, serta siap menghadapi tantangan zaman.

Mengutip sejumlah ayat Al-Qur’an dan hadits Nabi SAW, Dr. Khalidah mengingatkan pentingnya keteladanan, komunikasi terbuka, serta pendidikan karakter dalam rumah tangga. “Anak-anak adalah amanah, dan pendidikan terbaik adalah akhlak mulia yang akan menjadi bekal mereka di masa depan,” ujarnya. Ia menutup tausiah dengan mengingatkan bahwa bangsa Indonesia tengah berada dalam fase bonus demografi dan mempersiapkan visi besar Indonesia Emas 2045.
Pengajian tiga bulanan ini menjadi peneguh semangat ukhuwah, dakwah, dan pembinaan kader perempuan Muhammadiyah untuk terus berkiprah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Posting Komentar

0 Komentar