Orientasi Muballigh Muhammadiyah, Ketua PDM Pasaman Barat Ingatkan Pentingnya Literasi

SIMPANG EMPAT, Pasaman Barat – Syarikatmu.com
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pasaman Barat, H. Ronaldi, S.Ag., M.Pd, menegaskan pentingnya budaya literasi bagi seorang muballigh Muhammadiyah. Pesan tersebut disampaikannya dalam kegiatan Orientasi Penguatan Muballigh Muhammadiyah Kabupaten Pasaman Barat, yang digelar pada Kamis, 5 Rajab 1447 H / 25 Desember 2025, bertempat di Aula Bapelitbangda Kabupaten Pasaman Barat.

“Salah satu hal penting yang harus kita kembangkan hari ini adalah budaya literasi. Iqra’: membaca dan menulis. Seorang muballigh jangan pernah berhenti membaca. Di tengah globalisasi informasi yang tak terelakkan, literasi menjadi kunci,” ujar Ronaldi di hadapan peserta.

Dalam kesempatan tersebut, Ronaldi juga menyampaikan komitmen PDM Pasaman Barat dalam mendukung penguatan literasi muballigh melalui penyediaan referensi keislaman. PDM Pasbar membagikan buku Himpunan Putusan Tarjih (HPT) dan Fatwa Tarjih Jilid 9 secara gratis kepada seluruh peserta.

“Jilid 9 ini kami berikan gratis kepada seluruh peserta, baik Muballigh Muhammadiyah maupun Muballighat ‘Aisyiyah. Untuk jilid 1–8, silakan dipesan di Toko Sang Surya Koperasi PDM Pasbar,” jelasnya. Pernyataan tersebut disambut tepuk tangan dan ucapan Alhamdulillah dari para peserta.

Secara terpisah, Denni Meilizon, Wakil Ketua PDM Pasaman Barat sekaligus Koordinator Majelis Pustaka dan Informasi (MPI), menguatkan pesan Ketua PDM terkait urgensi literasi dalam dakwah Muhammadiyah.

“Pengembangan literasi bagi muballigh Muhammadiyah adalah sebuah keniscayaan. Komunikasi lisan, membaca, dan menulis harus berjalan seimbang. Karena itu, PDM Pasbar menghadirkan portal berita daring www.syarikatmu.com sebagai ruang ekspresi dan dakwah tulisan bagi para muballigh,” ujar Denni, yang juga Ketua Forum Pegiat Literasi (FPL) Pasaman Barat. Ia mengajak para muballigh untuk mengirimkan tulisan ke portal tersebut.

Sementara itu, pada laporan panitia, Ustadz Armi Herizel selaku Ketua Panitia bersama Ustadz Ahda Fitri, Ketua Majelis Tabligh PDM Pasbar, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas partisipasi aktif seluruh pihak.

“Alhamdulillah, peserta yang hadir berjumlah 75 orang, terdiri dari 20 orang Korps Muballigh Muhammadiyah (KMM) Daerah dan 10 orang KMM Cabang,” ungkapnya. Ia menambahkan bahwa kegiatan ini terlaksana secara swadaya melalui Sumbangan Wajib Peserta (SWP) para muballigh.

Adapun narasumber kegiatan berasal dari PWM Sumatera Barat, yakni Ustadz Drs. Apris, MM (Koordinator Majelis Tabligh PWM Sumbar) dan Ustadz Drs. Jonisfar, M.Pd (Koordinator Diklat PWM Sumbar).
Di sisi lain, Ustadz Ardinan, Panitia Pengarah sekaligus Wakil Ketua PDM Pasaman Barat (Koordinator Majelis Tabligh dan Lembaga Dakwah Komunitas), menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan penyesuaian dari rencana awal pelatihan muballigh.

“Awalnya kita merencanakan Pelatihan Muballigh Muhammadiyah Daerah. Namun karena kondisi Pasaman Barat yang masih berstatus tanggap darurat bencana banjir dan longsor, serta beberapa kendala lainnya, maka kegiatan pelatihan kita alihkan menjadi penguatan,” jelasnya.
Ia juga memaparkan bahwa sistem pendidikan dan pelatihan muballigh Muhammadiyah terbagi dalam tiga program, yakni:
Program Pendidikan Muballigh Muhammadiyah (jangka panjang dan bekerja sama dengan perguruan tinggi),
Program Pendidikan dan Pelatihan Muballigh Muhammadiyah (Diklat) (2–3 hari, terstruktur), dan
Program Penguatan, Refreshing, dan Pengayaan Muballigh, yang dapat dilaksanakan dalam waktu singkat.
“Program ketiga inilah yang kita laksanakan hari ini, sebagai penguatan dan penyegaran,” tutup Ardinan, yang juga Ketua Koperasi Konsumen Sang Surya Pasaman Barat.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi para muballigh, masyarakat, dan Persyarikatan Muhammadiyah di Pasaman Barat.[] Rel/Ard.

Posting Komentar

0 Komentar