Peringatan Hari Guru Nasional 2025 di Lingkungan Pondok Pesantren IC Muhammadiyah Kinali


Kinali, Selasa 25 November 2025 | SYARIKATMU -  Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2025 yang diselenggarakan oleh MTs Muhammadiyah dan SD Terpadu Muhammadiyah Kinali yang berada di bawah naungan Pondok Pesantren ICMU Kinali - berjalan penuh khidmat meskipun mengalami perubahan lokasi mendadak. Seharusnya kegiatan dilaksanakan di lapangan terbuka, namun cuaca ekstrem yang melanda Sumatera Barat selama lima hari terakhir membuat panitia memutuskan memindahkan seluruh rangkaian acara ke Masjid Pondok Pesantren ICMU demi keamanan dan kenyamanan seluruh peserta.

Meskipun demikian, suasana acara tetap hangat dan bermakna. Dengan tema “Merawat Semesta dengan Cinta”, kegiatan ini menjadi refleksi mendalam tentang peran guru sebagai penjaga peradaban, penebar ilmu, dan pengukuh karakter generasi bangsa.

Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan dengan sambutan dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kinali, Bapak Sodikun, S.Ag. Dalam pesannya, beliau menyampaikan semangat dan keteladanan guru Muhammadiyah. 
 

“Guru Muhammadiyah tidak hanya mengajar, tetapi menggerakkan. Kita hadir bukan sekadar mengisi ruang kelas, tetapi mengisi jiwa-jiwa dengan nilai Islam berkemajuan. Jadilah guru yang menebar cahaya, pembimbing yang sabar, dan penjaga moral bangsa. Kitalah bagian dari Muhammadiyah dan Indonesia yang terus tumbuh dan memberi manfaat bagi semesta," tegasnya. 

Acara semakin bermakna dengan kehadiran Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pasaman Barat. Pada kesempatan tersebut, Eko Supriyono, S.E, salah satu anggota PMI sekaligus Anggota DPRD Pasaman Barat, turut memberikan sambutan. Dalam penyampaiannya, ia menyampaikan apresiasi mendalam terhadap dedikasi guru serta pentingnya kolaborasi lintas lembaga untuk membangun generasi yang tangguh.

“Guru adalah kekuatan utama yang membentuk karakter bangsa. Para guru di Muhammadiyah Kinali telah menunjukkan pengabdian yang luar biasa. Kami dari PMI dan DPRD Pasbar sangat menghargai peran besar ini. Semoga kerja sama antar-instansi semakin kuat agar kita dapat menciptakan generasi yang peduli, berdaya, dan siap menghadapi masa depan," pesannya.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Pidato Amanat Menteri Agama Republik Indonesia, yang disampaikan oleh Pengawas Madrasah, H. Budi Santoso, S.Pd., M.A. Dalam penyampaiannya, ia turut menyampaikan pesan motivasi yang menguatkan kembali hati para pendidik. 

“Para guru yang saya banggakan, teruslah menjadi pelita di tengah gelapnya tantangan zaman. Jangan pernah meremehkan satu langkah kecil yang kalian lakukan, karena dari tangan gurulah lahir generasi yang akan membuat Indonesia tegak dan bermartabat. Tetaplah mendidik dengan cinta, karena cinta adalah energi paling kuat dalam mencerdaskan bangsa," demikian mengutip amanat Menteri Agama. 


Sebagai bentuk apresiasi, acara diakhiri dengan pemberian penghargaan kepada pendidik dan tenaga kependidikan berprestasi dari MTs Muhammadiyah dan SD Terpadu Muhammadiyah Kinali. Penghargaan ini diberikan kepada mereka yang telah menunjukkan dedikasi tinggi, inovasi pembelajaran, dan komitmen kuat dalam memajukan pendidikan di bawah naungan Pondok Pesantren ICMU Kinali.

Wajah-wajah bahagia para penerima penghargaan menjadi cermin bahwa perjuangan mereka diakui dan dihargai. Tepuk tangan hangat dari seluruh hadirin memperkuat suasana kebersamaan dan apresiasi.
Acara ditutup dengan doa bersama, memohon keberkahan agar para guru selalu diberi kekuatan, kesehatan, dan keteguhan untuk terus merawat semesta pendidikan dengan cinta.[]

Penulis: Zeli Utari (Guru MTs Muhammadiyah Alamanda)
Editor : Denni Meilizon

Posting Komentar

0 Komentar