Luhut Akui Empat Pulau di Singkil Aceh Dilirik Investor Asing untuk Dibangun Resort


Jakarta, SYARIKATMU – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) sekaligus Penasihat Khusus Presiden Bidang Digitalisasi dan Teknologi Pemerintahan, Luhut Binsar Pandjaitan, mengungkapkan bahwa empat pulau di kawasan Singkil, Aceh, telah menarik minat investor asing untuk dikembangkan menjadi kawasan pariwisata eksklusif.

Dalam pernyataannya, Luhut menyebut para investor, termasuk dari Uni Emirat Arab (UEA), menunjukkan ketertarikan serius terhadap Pulau Mangkir Besar, Mangkir Kecil, Pulau Lipan, dan Pulau Panjang. Rencana pengembangan ini difokuskan pada pembangunan resort kelas dunia yang berbasis ekowisata. "Presiden UEA sendiri sudah pernah menyampaikan minatnya. Ini bukan proyek migas, tapi potensi wisata yang luar biasa," ujar Luhut.

Namun, Luhut menambahkan bahwa realisasi investasi tersebut sempat tertunda karena sejumlah hambatan teknis dan administratif. Salah satunya adalah polemik status kewilayahan keempat pulau itu, yang saat ini menjadi sengketa antara Pemerintah Provinsi Aceh dan Sumatera Utara.

Kementerian Dalam Negeri melalui Menteri Tito Karnavian sebelumnya menetapkan bahwa keempat pulau itu secara administratif masuk dalam wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Keputusan ini mendapat penolakan dari Pemerintah Aceh yang mengklaim pulau-pulau tersebut berada dalam wilayah Kabupaten Aceh Singkil.

Merespons hal ini, Pemerintah Aceh tengah menempuh jalur diplomatik melalui Gubernur Aceh untuk meninjau ulang keputusan tersebut. Konflik batas wilayah ini pun dinilai berpotensi menghambat peluang investasi strategis di sektor pariwisata.

“Kalau bisa diselesaikan dengan cepat. Sayang kalau potensi sebesar ini tidak dimanfaatkan,” ucap Luhut.

Empat pulau tersebut dikenal memiliki lanskap alam tropis, pasir putih, hutan mangrove, dan keanekaragaman hayati laut yang tinggi. Jika pengembangan dilakukan dengan pendekatan berkelanjutan, kawasan ini dinilai berpotensi menjadi destinasi pariwisata unggulan di bagian barat Indonesia.

Sumber : Geloranews

Posting Komentar

0 Komentar