Padang, SYARIKATMU – Seminar Internasional bertajuk "Literature Can Heal Language and Poetry Can Heal Mind" sukses digelar dalam rangkaian International Minangkabau Literacy Festival (IMLF) 2025 di lantai 1 Gedung Youth Centre, Kota Padang. Kegiatan yang dihadiri oleh para akademisi dan praktisi dari dalam dan luar negeri ini dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, yang dalam hal ini diwakili oleh Kabid Perencanaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan, Indriyedy Bakry, S.Pd., M.T. Tampil sebagai salah satu pembicara kunci, Dr. Ganjar H. Wijaya, Sekretaris Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, mengusung gagasan bahwa bahasa dan sastra memiliki daya penyembuhan, baik secara individual maupun sosial.
Dalam makalahnya, Dr. Ganjar memaparkan bahwa penggunaan bahasa yang positif dan ekspresif dalam karya sastra dapat menjadi wahana untuk membangun empati, mengurangi stres, serta memperkuat kohesi sosial. Sastra bukan sekadar alat komunikasi, melainkan juga medium terapi yang memungkinkan individu mengolah pengalaman traumatis dan memperkuat identitas budaya. Ia menekankan pentingnya pengarusutamaan literasi sastra dalam dunia pendidikan sebagai strategi untuk meningkatkan kesehatan mental dan emosional peserta didik.
Selain Dr. Ganjar, seminar juga menghadirkan Drs. Barlius, M.M. dari Dinas Pendidikan Provinsis Sumatera Barat, serta para pemateri internasional dari Malaysia, Rusia, India, Tunisia, Australia, dan negara lainnya, serta tentunya Indonesia yang diwakili oleh Okky Madasari, Ph.D. Acara ini dimoderatori oleh Dr. Leni Marlina dan dipandu oleh Ferry Anugerah Makmur. Peserta seminar yang mayoritas adalah para guru ini terlihat antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang berlangsung hingga siang hari. Hal ini mencerminkan tingginya minat terhadap peran strategis sastra dalam membangun masyarakat yang sehat secara bahasa dan jiwa.
#BBPSBRANCAK
0 Komentar