ENAM BUKU KUNCI UNTUK MEMAHAMI SEJARAH MUHAMMADIYAH GENERASI AWAL


Sekurang-kurangnya, terdapat enam buku utama yang menjadi kunci untuk memahami sejarah Muhammadiyah generasi awal/terdahulu, yaitu, sebagai berikut:

(1) Buku berjudul, Cerita Tentang Kiai Haji Ahmad Dahlan: Catatan Haji Muhammad Sudja', yang ditulis/dikarang oleh Kiyai Haji Muhammad Sudja' (Ulama Muhammadiyah terdahulu yang merupakan murid utama langsung Kiyai Haji Ahmad Dahlan dan merupakan penggagas pertama kali gerakan pendirian rumah sakit beserta panti asuhan Muhammadiyah, wafat pada tahun 1962 miilaadiyyah). 

Menceritakan sekilas tentang perjalanan hidup Muhammad Darwis (Kiyai Haji Ahmad Dahlan), dari muda, menuju dewasa, sampai perjuangan awal-awal setelah berdirinya Muhammadiyah, seperti dituding sebagai Wahhaabii dan dimata-matai oleh Kerajaan Syarif di Makkah. 

(2) Buku berjudul, Pelajaran Kiai Haji Ahmad Dahlan: 7 Falsafah Dan 7 Kelompok Ayat Al-Qur'an, yang ditulis/dikarang oleh Kiyai Raden Haji Hadjid (Ulama Muhammadiyah terdahulu yang merupakan murid langsung Kiyai Haji Ahmad Dahlan dan merupakan penggagas pertama pendirian Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah, wafat pada tahun 1977 miilaadiyyah). 

Menjelaskan falsafah-falsafah penting yang diyakini dan diajarkan oleh Kiyai Haji Ahmad Dahlan kepada murid-muridnya, beserta dengan daftar kitab dan daftar Ulama yang dijadikan rujukan oleh beliau. 

(3) Buku berjudul, Ayahku, yang ditulis/dikarang oleh Buya Hamka (Ulama Muhammadiyah terdahulu yang amat berpengaruh, putranya Haji Rasul, dan merupakan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia yang pertama kali, wafat pada tahun 1981 miilaadiyyah). 

Menceritakan perjalanan gerakan pembaharuan Islam di pulau Sumatera (pengaruh Jamaaludiin al-Afghaanii, Muhammad 'Abduh, dan Muhammad Rasyiid Ridhaa), sebelum Muhammadiyah mendirikan cabang di sana, dan dilanjutkan dengan berbagai kisah kejadian sesudah Muhammadiyah berdiri di sana. 

(4) Buku berjudul, Dari Hati Ke Hati, yang ditulis/dikarang oleh Buya Hamka. 

Menceritakan perjuangan pergerakan Islam di Indonesia (utamanya Muhammadiyah) dalam kaitannya/hubungannya dengan perpolitikan dalam negeri di awal-awal kemerdekaan Indonesia, utamanya membahas kesadaran aktivisme Islam di kalangan anak muda muslimin Indonesia kala itu (utamanya Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah). 
(5) Buku berjudul, Aliran Pembaruan Islam: Dari Jamaluddin Al-Afghani Hingga Kiai Haji Ahmad Dahlan, yang ditulis/dikarang oleh Kiyai Haji Djarnawi Hadikusuma (Ulama Muhammadiyah terdahulu yang amat berpengaruh dan merupakan putranya Ki Bagus Hadikusuma, wafat pada tahun 1993). 

Menceritakan perjuangan gerakan pembaharuan Islam, dari mulai as-Sayyid Jamaaludiin al-Afghaanii, asy-Syaikh Muhammad 'Abduh, dan as-Sayyid Muhammad Rasyiid Ridhaa, hingga akhirnya berlanjut kepada Kiyai Haji Ahmad Dahlan. 
(6) Buku berjudul, Matahari-Matahari Muhammadiyah, yang ditulis/dikarang oleh Kiyai Haji Djarnawi Hadikusuma. 

Menceritakan sekilas tentang Ketua-Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah generasi awal, yaitu Kiyai Haji Ahmad Dahlan, Kiyai Haji Ibrahim, Kiyai Haji Fachrodin, Kiyai Haji Hisyam, dan Kiyai Haji Mas Mansur. 

Dengan membaca enam buku kunci ini, insyaa Allaah, akan memahami, hal-hal terperinci dan spesifik yang amat penting tentang Muhammadiyah generasi awal, hal-hal global dan umum tentang Muhammadiyah generasi awal, tokoh-tokoh yang penting untuk diingat, dan secara umum pemahaman keislaman yang dianut oleh Muhammadiyah generasi awal.

Buku-buku tersebut tersedia di Toko Buku Koperasi Sang Surya Pasaman Barat. 
Informasi Pembelian: 082384801313 (Toko Sang Surya Pasaman Barat)

Posting Komentar

0 Komentar