Simpang Ampek, SYARIKATMU — Ribuan santri dari berbagai Nagari di Kecamatan Pasaman memadati Masjid Nurul Iman Kampung Cubadak, Nagari Lingkuang Aua Timur, untuk mengikuti Didikan Subuh Gabungan yang diselenggarakan oleh Badan Kerjasama TPQ/TPSQ (BKS) Kecamatan Pasaman. Kegiatan yang berlangsung pada Minggu pagi ini juga dirangkaikan dengan Launching program Didikan Subuh Kolaborasi bersama SD/MI dan SMP/MTs se-Kecamatan Pasaman.
Hadir dalam kegiatan ini Bupati Pasaman Barat H. Yulianto SH, MM, sejumlah pejabat dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), perwakilan Kementerian Agama melalui Kepala KUA Kecamatan Pasaman Ilfa Jasri, S.Sos.I, Korwil Pendidikan, K3S, para guru dari satuan pendidikan umum dan keagamaan, serta masyarakat setempat.
Ketua BKS Kecamatan Pasaman, Zainal, S.Pd.I., M.Pd, dalam laporannya menyampaikan bahwa Didikan Subuh Gabungan merupakan agenda rutin setiap tiga bulan sekali dan diikuti oleh seluruh TPQ dan MDTA dari 16 Nagari di Kecamatan Pasaman. Antusiasme peserta sangat tinggi hingga memenuhi ruang utama masjid bahkan meluber hingga ke luar masjid.
“Lokasi kegiatan ini bergilir di setiap Nagari agar seluruh anggota BKS bisa menjadi tuan rumah serta memberi kesempatan para santri mengenal lingkungan nagari lainnya,” ujar Zainal.
Bupati Pasaman Barat dalam sambutannya secara resmi meluncurkan program Didikan Subuh Kolaborasi yang mengintegrasikan kegiatan pembinaan keagamaan ini dengan lembaga pendidikan formal, seperti SD, MI, SMP, dan MTs. Program ini merupakan bagian dari visi-misi Bupati dalam membentuk generasi Qurani yang unggul secara spiritual dan moral.
“Kegiatan ini sangat mulia. Dengan pembiasaan Didikan Subuh sejak dini, anak-anak kita dilatih untuk mencintai ilmu agama, berani tampil, serta disiplin dalam beribadah. Ini adalah investasi spiritual menyongsong masa depan,” ujar Bupati.
Camat Pasaman, Andre Afandi, S.STP, turut mengajak para santri menjadikan Didikan Subuh sebagai kebiasaan hidup sehari-hari yang dimulai sejak bangun tidur, beribadah, hingga menuntut ilmu. Ia menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari syiar Islam dan pembinaan karakter generasi muda.
Sementara itu, perwakilan dari Kementerian Agama berharap agar kegiatan seperti ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, namun juga memperkuat ukhuwah Islamiyah, baik antar guru TPQ/MDTA maupun antar santri dari berbagai nagari.
Kegiatan berlangsung khidmat dan meriah, menandakan semangat kolaboratif masyarakat Kecamatan Pasaman dalam membina generasi yang berakhlak mulia dan berlandaskan nilai-nilai keislaman.
0 Komentar